Cara Menginstal dan Mengonfigurasi OpenSearch untuk Pemula

OpenSearch adalah mesin pencarian dan analitik open-source yang muncul sebagai fork dari Elasticsearch 7.10 dan Kibana 7.10. Panduan ini ditujukan untuk pembaca pemula yang ingin menginstal dan mengonfigurasi OpenSearch pada lingkungan pengembangan atau produksi ringan. Artikel ini menyajikan langkah-langkah praktis untuk instalasi pada sistem berbasis Debian/Ubuntu, konfigurasi dasar, pengaktifan OpenSearch Dashboards, penggunaan alternatif melalui Docker, serta praktik keamanan dasar yang wajib diperhatikan sebelum memindahkan instance ke lingkungan produksi.

Persyaratan Sistem

Spesifikasi Minimum dan Rekomendasi

Sebelum memulai instalasi, pastikan perangkat dan lingkungan Anda memenuhi persyaratan berikut. Spesifikasi minimum untuk lingkungan pengembangan sederhana adalah CPU 2 core, RAM 4 GB, dan ruang disk minimal 20 GB. Untuk lingkungan produksi disarankan setidaknya 8 GB RAM (lebih besar untuk cluster), CPU multi-core, dan penyimpanan SSD. OpenSearch menyertakan JDK sendiri sehingga tidak perlu memasang Java terpisah. Sistem operasi yang umum digunakan adalah Ubuntu 20.04/22.04, Debian, CentOS, atau menggunakan container Docker untuk kemudahan.

Instalasi di Ubuntu (APT Repository)

Langkah-langkah Instalasi

Langkah berikut menunjukkan proses instalasi OpenSearch pada Ubuntu menggunakan repository resmi. Langkah-langkah ini juga berlaku pada Debian dengan penyesuaian kecil.

1. Perbarui sistem:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

2. Tambahkan GPG key dan repository OpenSearch:

curl -fsSL https://artifacts.opensearch.org/publickeys/opensearch.pgp | sudo gpg --dearmour -o /usr/share/keyrings/opensearch-keyring.gpg echo "deb [signed-by=/usr/share/keyrings/opensearch-keyring.gpg] https://artifacts.opensearch.org/releases/bundle/opensearch/2.x/apt stable main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/opensearch-2.x.list sudo apt update

3. Instal paket OpenSearch:

sudo apt install opensearch -y

Setelah instalasi paket selesai, lanjutkan ke konfigurasi dasar.

Konfigurasi Dasar OpenSearch

File Konfigurasi Penting

File konfigurasi utama terletak di /etc/opensearch/opensearch.yml. Beberapa parameter penting yang umumnya disesuaikan adalah:

  • cluster.name — Nama cluster OpenSearch.
  • node.name — Nama node saat ini.
  • network.host — Alamat untuk binding jaringan (mis. 0.0.0.0 untuk akses dari luar).
  • discovery.seed_hosts — Daftar host seed untuk multi-node cluster.

Contoh pengaturan minimal (edit dengan hak sudo):

sudo nano /etc/opensearch/opensearch.yml
contoh

cluster.name: opensearch-cluster
node.name: opensearch-node1
network.host: 0.0.0.0
discovery.seed_hosts: ["127.0.0.1"]

Atur konfigurasi JVM heap pada /etc/opensearch/jvm.options.d/ atau file jvm.options:

-Xms2g -Xmx2g

(Sesuaikan dengan 50% RAM fisik; jangan menetapkan lebih dari 32 GB untuk heap JVM).

Menjalankan dan Memeriksa Layanan

Perintah Systemd

Aktifkan dan jalankan OpenSearch dengan systemd:

sudo systemctl enable opensearch sudo systemctl start opensearch sudo systemctl status opensearch

Uji endpoint lokal (default port 9200):

curl -X GET "http://localhost:9200/"

Instalasi OpenSearch Dashboards

Antarmuka Visualisasi

OpenSearch Dashboards memberikan antarmuka visual untuk membuat dashboard, visualisasi, dan manajemen index. Instalasi paket Dashboards pada sistem yang sama dilakukan melalui APT:

sudo apt install opensearch-dashboards -y

Edit konfigurasi di /etc/opensearch-dashboards/opensearch_dashboards.yml untuk menunjuk host OpenSearch:

server.host: "0.0.0.0" opensearch.hosts: ["http://localhost:9200"]

Jalankan layanan Dashboards:

sudo systemctl enable opensearch-dashboards sudo systemctl start opensearch-dashboards

Akses Dashboard melalui browser pada http://<host>:5601 (atau http://localhost:5601 jika berjalan lokal).

Instalasi Alternatif: Docker / Docker Compose

Metode Cepat untuk Pengembangan

Pada lingkungan pengembangan atau testing, penggunaan Docker Compose memudahkan pemasangan OpenSearch dan Dashboards. Berikut contoh file docker-compose.yml sederhana:

version: '3.8' services: opensearch: image: opensearchproject/opensearch:2.9.0 container_name: opensearch-node environment: - discovery.type=single-node - bootstrap.memory_lock=true - "OPENSEARCH_JAVA_OPTS=-Xms1g -Xmx1g" ulimits: memlock: soft: -1 hard: -1 volumes: - opensearch-data:/usr/share/opensearch/data ports: - "9200:9200" - "9600:9600"

dashboards:
image: opensearchproject/opensearch-dashboards:2.9.0
container_name: opensearch-dashboards
ports:
- "5601:5601"
environment:
- OPENSEARCH_HOSTS=http://opensearch:9200

depends_on:
- opensearch

volumes:
opensearch-data:

Jalankan:

docker compose up -d

Pengujian Dasar

Membuat Index dan Menyimpan Dokumen

Contoh perintah untuk membuat index dan menambahkan dokumen:

curl -X PUT "http://localhost:9200/contoh_index?pretty" curl -X POST "http://localhost:9200/contoh_index/_doc" -H "Content-Type: application/json" -d '{ "judul": "Panduan OpenSearch", "konten": "Contoh dokumen untuk menguji OpenSearch." }'

Untuk mencari dokumen:

curl -X GET "http://localhost:9200/contoh_index/_search?q=panduan&pretty"

Keamanan Dasar yang Wajib Diperhatikan

Konfigurasi untuk Produksi

Dalam lingkungan produksi, aktifkan dan konfigurasikan fitur keamanan OpenSearch, antara lain:

  • Enkripsi transport & http (TLS/SSL) untuk node dan client.
  • Autentikasi pengguna dan kontrol akses berbasis peran (RBAC).
  • Audit logging untuk pelacakan perubahan dan akses.
  • Backup berkala dengan snapshot ke repository (S3, fs, dll.).

Dokumentasi resmi OpenSearch menyediakan panduan langkah demi langkah untuk mengaktifkan security plugin, membuat sertifikat, dan mengelola pengguna serta peran. Hindari menonaktifkan keamanan pada produksi.

Optimasi dan Praktik Terbaik

Rekomendasi Operasional

Beberapa rekomendasi singkat untuk operasional yang lebih baik:

  • Atur JVM heap sesuai aturan (max 50% dari RAM fisik, tidak lebih dari 32 GB).
  • Gunakan SSD untuk indeks dan log untuk latensi I/O yang lebih rendah.
  • Rencanakan shard dan replikasi: jangan membuat terlalu banyak shard kecil.
  • Monitor penggunaan resource dengan OpenSearch Dashboards dan alat observability.
  • Uji skenario restore snapshot secara periodik.

Tabel Ringkasan Perintah Penting

Referensi Cepat

Tugas Perintah / Lokasi
Update sistem sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Instal OpenSearch sudo apt install opensearch -y
Konfigurasi utama /etc/opensearch/opensearch.yml
Set JVM heap /etc/opensearch/jvm.options
Start service sudo systemctl start opensearch
Instal Dashboards sudo apt install opensearch-dashboards -y
Docker Compose docker compose up -d

FAQ Singkat

Pertanyaan Umum untuk Pemula

1. Apakah OpenSearch membutuhkan Java terpisah?
Tidak. OpenSearch menyertakan JDK sehingga biasanya tidak perlu memasang Java secara manual.

2. Port default apa yang digunakan OpenSearch?
Port HTTP default adalah 9200; port monitoring internal biasanya 9600; Dashboards default pada 5601.

3. Bisakah OpenSearch berjalan di Windows?
Bisa, terutama melalui Docker. Namun instalasi native lebih umum dilakukan di Linux.

4. Apakah aman menjalankan OpenSearch tanpa security?
Tidak direkomendasikan untuk produksi. Untuk pengembangan lokal bisa, tetapi pada produksi wajib mengaktifkan TLS dan RBAC.

5. Bagaimana melakukan backup?
Gunakan fitur snapshot ke repository seperti S3, NFS, atau filesystem yang didukung, lalu rencanakan restorasi rutin.

Kesimpulan

Ringkasan dan Langkah Selanjutnya

Pemasangan OpenSearch relatif straightforward baik melalui paket sistem (APT) maupun Docker. Untuk pemula, mulai dari single-node dengan konfigurasi default adalah pendekatan yang aman. Setelah memahami dasar, lanjutkan dengan konfigurasi keamanan, optimasi JVM, penentuan strategi shard, replikasi, dan rencana backup. Jika tujuan Anda adalah produksi, rancang cluster multi-node dan pastikan protokol keamanan diterapkan dengan benar.

Belum ada Komentar untuk "Cara Menginstal dan Mengonfigurasi OpenSearch untuk Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel